Pages

KEUTAMAAN BERJIHAD

Bismillahirrahmanirrahim...

Allah Azza Wa Jalla berfirman:

"Orang-orang yang mukmin hanyalah orang-orang yang percaya kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwanya di jalan (agama) Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar."
(Q.S. Al Hujurat:15)

Dari Nukman bin Basyir ra, dia berkata, "Aku sedang berada di sebelah mimbar Rasulullah SAW. Seorang lelaki berkata, "Aku tidak peduli. Setelah Islam ini, aku hanya akan memberi minum kepada orang yang mengerjakan haji." Yang lain berkata, "Aku tidak peduli. Setelah Islam ini aku hanya akan membangunkan Masjidil Haram saja." Kemudian ang lain lagi mengatakan, "Jihad lebih utama dari apa yang kalian katakan itu." Maka Umar ra membentak mereka dan berkata, "Janganlah kamu mengeraskan suaramu di sebelah mimbar Rasulullah SAW." Ketika itu hari Jumaat. Setelah solat Jumaat, aku datang kepada Rasulullah SAW untuk meminta fatwanya tentang apa yang di perdebatkan itu. Kemudian Allah SWT menurunkan ayat: 

"Adakah kamu jadikan jabatan beri air orang haji dan memperbaiki Masjidil Haram, sama dengan orang yang beriman kepada Allah dan hari yang kemudian serta berjuang di jalan Allah? Allah tiada menunjuki kaum yang aniaya."
(Q.S. At-Taubah:19) 

Dari Abdullah bin Salam ra, dia berkata, " Aku duduk dalam sekumpulan sahabat Rasulullah SAW. Kami berkata, " Kami tidak tahu amal apakah yang paling utama dan paling disukai Allah. Beritahulah hal itu kepada kami!" 
Kemudian Allah menurunkan ayat :

"Telah bertasbih kepada Allah apa-apa yang di langit dan apa-apa yang ada di bumi  dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Hai orang-orang mukmin, mengapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah kerana kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu perbuat. Sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang berperang pada jalan-Nya dengan berbaris-baris, seolah-olah mereka bangunan tembok yang sangat rapat (menjadi satu)."
(Q.S. Ash Shaf:1-4)

Dirawikan bahawa seorang lelaki berkata kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku amal yang dapat memenangi jihad!" Rasulullah menjawab, "Aku tidak menemukannya. "Kemudian Rasulullah SAW bersabda:

"Apakah kamu mampu ketika seorang mujahid (pejuang) keluar,lantas kamu pergi ke masjid solat tanpa henti dan berpuasa tanpa berbuka?" Lelaki itu berkata, "Siapa yang mampu demikian?"

 Dari Abu Hurairah ra dia berkata, "Seorang lelaki dari sahabat Rasulullah SAW, melalui suatu kaum yang di situ terdapat air yang menyegarkan. Lelaki itu berbicara dalam harinya, "Kalau aku memisahkan diri dari orang-orang dan aku tinggal di kampung ini... Tapi aku tidak akan berbuat sebelum minta izin Rasulullah SAW." Kemudian lelaki itu menanyakan kepada Rasulullah SAW. Maka Rasulullah SAW bersabda:

"Janganlah kamu mampu berbuat demikian. Sesungguhnya salah seorang kamu berjuang di jalan Allah lebih utama daripada solat di rumahnya tujuh puluh tahun. Tidak inginkah Allah mengampunimu dan memasukkanmu ke Syurga? Berperanglah di jalan Allah! Siapa terbunuh di atas unta, dalam  perjuangan di jalan Allah, pasti dia mendapat Syurga."

Bila mana seorang sahabat besar  tidak diizinkan oleh Rasulullah SAW beruzlah beserta kesungguhannya dalam saat dan memberikan kebaikkan, bahkan baginda menyuruhnya supaya berjihad, maka bagaimana dengan kita yang meninggalkan jihad dengan ketaatan yang amat sedikit pula, di tambah keburukan yang banyak, tidak tahu hal yang dihalalkan dan rosak pula niatnya?
Rasulullah SAW bersabda:

"Ibarat pejuang di jalan Allah dan Allah Maha Mengetahui orang yang berjuang di jalan-Nya, seperti orang yang berpuasa, yang khusyuk solatnya, yang rukuk dan sujud."

Dan baginda bersabda:
" Siapa yang rela dengan Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agama dan Muhamad sebagai Rasul, pasti dia mendapatkan Syurga." Abu Said al-Khudri merasa hairan, maka berkata, "Ulangilah wahai Rasulullah!"  Rasulullah lalu mengulanginya untuk Said, kemudian bersabda, " Yang lebih indah lagi Allah mengangkat dengannya untuk hamba seratus darjat di mana antara dua darjat bagaikan antara langit dan bumi." Said berkata, " Apa itu, wahai Rasulullah?" Baginda bersabda, "Ialah berjihad di jalan Allah SWT." 

No comments: